Semakin
majunya negara Indonesia ini, semakin tinggi pula tuntutan terhadap penyediaan
data dan informasi yang akurat. Penyediaan data menjadi sejalan dengan
akselerasi yang dilaksanakan suatu daerah. Selain untuk keperluan perencanaan,
data diperlukan untuk bahan dalam proses pembuatan keputusan yang efektif.
Ketersediaan
data dan informasi suatu instansi/pemerintahan akan sangat membantu proses
pengambilan kebijakan yang menyangkut kepentingan bersama. Pengambilan
kebijakan yang didukung oleh data akan berpengaruh besar terhadap pola
implementasi yang dikerjakan. Keputusan yang diambil secara spekulasi biasanya
akan berujung pada kegagalan.
Sistem
informasi pemerintahan biasanya dilakukan melalui tender. Tender (Pelanggan) yaitu
proses pengajuan penawaran yang dilakukan suatu perusahaan yang akan
dilaksanakan. Menyeleksi dan Menetapkan Perusahaan sebagai pemenang yang akan
melaksanakan pekerjaan/proyek. Namun, kadang tender seperti tender pembuatan
sistem informasi pemerintahan banyak dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk
memperoleh untung sebesar-besarnya yang seharusnya tidak memerlukan dana yang
sebesar itu. Tender juga dinilai banyak menghabiskan dana.
Nah
Pernah berpikir gak, bagaimana kalau semua sistem informasi pemerintahan tidak
ditenderkan tapi dikompetisikan dengan pendaftaran gratis, lalu diuji oleh
seseorang yang ahli dalam bidangnya. Ditentukan pemenangnya dan langsung
diberikan hadiah. Mungkin ini lebih menghemat biaya pengeluaran pemerintah dari
pada harus di tenderkan. (Lia P)
No comments:
Post a Comment