Sunday, August 25, 2013

Sistem Informasi Pemerintahan di Kompetisikan

Semakin majunya negara Indonesia ini, semakin tinggi pula tuntutan terhadap penyediaan data dan informasi yang akurat. Penyediaan data menjadi sejalan dengan akselerasi yang dilaksanakan suatu daerah. Selain untuk keperluan perencanaan, data diperlukan untuk bahan dalam proses pembuatan keputusan yang efektif.
Ketersediaan data dan informasi suatu instansi/pemerintahan akan sangat membantu proses pengambilan kebijakan yang menyangkut kepentingan bersama. Pengambilan kebijakan yang didukung oleh data akan berpengaruh besar terhadap pola implementasi yang dikerjakan. Keputusan yang diambil secara spekulasi biasanya akan berujung pada kegagalan.
Sistem informasi pemerintahan biasanya dilakukan melalui tender. Tender (Pelanggan) yaitu proses pengajuan penawaran yang dilakukan suatu perusahaan yang akan dilaksanakan. Menyeleksi dan Menetapkan Perusahaan sebagai pemenang yang akan melaksanakan pekerjaan/proyek. Namun, kadang tender seperti tender pembuatan sistem informasi pemerintahan banyak dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk memperoleh untung sebesar-besarnya yang seharusnya tidak memerlukan dana yang sebesar itu. Tender juga dinilai banyak menghabiskan dana.

Nah Pernah berpikir gak, bagaimana kalau semua sistem informasi pemerintahan tidak ditenderkan tapi dikompetisikan dengan pendaftaran gratis, lalu diuji oleh seseorang yang ahli dalam bidangnya. Ditentukan pemenangnya dan langsung diberikan hadiah. Mungkin ini lebih menghemat biaya pengeluaran pemerintah dari pada harus di tenderkan. (Lia P)