Saturday, May 3, 2014

MPTI : Mobil Terbang Tanpa Baling-Baling dan Kamar Lipat [Cerita Fiksi]

Liburan kali ini Adit yang berumur 10tahun dan Dita berumur 7tahun ingin liburan kerumah neneknya, tapi Ayah dan Ibunya tidak bisa menemani mereka pergi karena banyak kesibukan lain yang harus dikerjakan. Mereka tidak kawatir harus liburan kerumah nenek karena mereka bisa membawa mobil sendiri. Padahal mereka belum cukup umur buat mengendarai mobil, mereka bukan menggunakan mobil biasa yang berjalan didarat tapi di udara yaitu mobil dengan teknologi yang canggih yang bisa terbang tanpa baling-baling dan tidak menggunakan pengemudi cukup duduk didalam mobil menekan tombol letak tempat kota yang akan dituju dan mobil akan terbang mengantar mereka ketempat yang dituju.
Pada paginya mereka telah siap untuk berangkat kerumah nenek.
“Dita, gak ada yang kelupaankan barang-barangnya” Tanya Adit
“Udah siap semua Kak” Jawab Dita
“Hati-hati ya jangan nakal dirumah nenek” Kata Ayah menasehati Adit dan Dita
“Dengerin kata Ayah, bantuin nenek jangan membuat repot nenek ya” Ibu menambahkan nasehat Ayah
“Iya, Yah, Bu” Jawab Adit dan Dita
Mobil Canggih yang bisa terbang tanpa baling-baling dan pengemudipun sudah disiapkan oleh Ayah, mereka masuk kedalam mobil dan mobil mulai terbang membawa mereka dengan menekan tombol letak tempat yang mereka tuju. Tapi belum sampai tujuan tiba-tiba Dita tidak sengaja menekan tombol turun dan mobilpun turun dari ketinggian, mobil turun didekat pantai yang masih alami dan belum banyak terjamah oleh manusia, rumah pendudukpun jauh sekali dari laut tersebut.
“Dita kamu gimana sih kok menekan tombol turun kita kan belum sampai ditempat nenek dan kita harus menunggu 6 jam untuk menjalankan mobil ini biar bisa terbang lagi” Kata Adit dengan nada kesal.
“Iya Kak maafin aku, gak sengaja tadi” Jawab Dita dengan muka sedih
            “Terus kita harus bagaimana ditempat seperti ini?” Tanya Adit
Dita pun mulai berpikir keras dan akhirnya dia menemukan ide yang terlintas dipikirannya, dengan muka senang dia memberi tahukan idenya kepada kakaknya Adit.
            “Kak aku punya ide agar kita bisa istirahat disini” Kata Dita
            “Apaan, cepat katakan?”Tanya Adit penasaran
            “Kitakan membawa kamar lipet kak, tadi aku taruh dibagasi untuk berjaga-jaga” Jawab Dita
            “Oh iya benar, pinter juga kamu” Kata Adit memuji Dita
            Kamar lipat dengan segala perlengkapan seperti kasur, bantal, guling dan perlengkapan kamar lainnya bisa dilipat dengan menggunakan remote. Mereka langsung tidur didalam kamar tersebut dan tanpa disadari saat mereka bangun mereka sadar kalau sudah lebih dari 6 jam mereka tertidur. Akhirnya mereka segera bersiap-siap dan menekan tombol naik didalam mobi, mereka. Tidak lama kemudian mereka sampai didepan rumah neneknya. Mereke segera turun dan memanggil-manggil neneknya, yang kebetulan neneknya lagi istirahat diruang keluarga sambil menonton televisi.
            “Nenek, kita datang” Teriak Adit dan Dita
            “Cuma berdua aja kesini cucuku, Ayah dan Ibu tidak ikut? Tanya nenek menyambut dengan senang karena cucu kesayangannya datang
            “Iya, nek kangen sama nenek” Kata Adit Sambil mencium pipi neneknya bebarengan dengan Dita.
            “Masuk cepat istirahat pasti kalian lelah” Kata Nenek
            Merekapun segera masuk rumah dan istirahat malampun menjelang mereka bercengkrama dengan penuh kehangatan. (Lia P Yaumin)Liburan kali ini Adit yang berumur 10tahun dan Dita berumur 7tahun ingin liburan kerumah neneknya, tapi Ayah dan Ibunya tidak bisa menemani mereka pergi karena banyak kesibukan lain yang harus dikerjakan. Mereka tidak kawatir harus liburan kerumah nenek karena mereka bisa membawa mobil sendiri. Padahal mereka belum cukup umur buat mengendarai mobil, mereka bukan menggunakan mobil biasa yang berjalan didarat tapi di udara yaitu mobil dengan teknologi yang canggih yang bisa terbang tanpa baling-baling dan tidak menggunakan pengemudi cukup duduk didalam mobil menekan tombol letak tempat kota yang akan dituju dan mobil akan terbang mengantar mereka ketempat yang dituju.
Pada paginya mereka telah siap untuk berangkat kerumah nenek.
“Dita, gak ada yang kelupaankan barang-barangnya” Tanya Adit
“Udah siap semua Kak” Jawab Dita
“Hati-hati ya jangan nakal dirumah nenek” Kata Ayah menasehati Adit dan Dita
“Dengerin kata Ayah, bantuin nenek jangan membuat repot nenek ya” Ibu menambahkan nasehat Ayah
“Iya, Yah, Bu” Jawab Adit dan Dita
Mobil Canggih yang bisa terbang tanpa baling-baling dan pengemudipun sudah disiapkan oleh Ayah, mereka masuk kedalam mobil dan mobil mulai terbang membawa mereka dengan menekan tombol letak tempat yang mereka tuju. Tapi belum sampai tujuan tiba-tiba Dita tidak sengaja menekan tombol turun dan mobilpun turun dari ketinggian, mobil turun didekat pantai yang masih alami dan belum banyak terjamah oleh manusia, rumah pendudukpun jauh sekali dari laut tersebut.
“Dita kamu gimana sih kok menekan tombol turun kita kan belum sampai ditempat nenek dan kita harus menunggu 6 jam untuk menjalankan mobil ini biar bisa terbang lagi” Kata Adit dengan nada kesal.
“Iya Kak maafin aku, gak sengaja tadi” Jawab Dita dengan muka sedih
            “Terus kita harus bagaimana ditempat seperti ini?” Tanya Adit
Dita pun mulai berpikir keras dan akhirnya dia menemukan ide yang terlintas dipikirannya, dengan muka senang dia memberi tahukan idenya kepada kakaknya Adit.
            “Kak aku punya ide agar kita bisa istirahat disini” Kata Dita
            “Apaan, cepat katakan?”Tanya Adit penasaran
            “Kitakan membawa kamar lipet kak, tadi aku taruh dibagasi untuk berjaga-jaga” Jawab Dita
            “Oh iya benar, pinter juga kamu” Kata Adit memuji Dita
            Kamar lipat dengan segala perlengkapan seperti kasur, bantal, guling dan perlengkapan kamar lainnya bisa dilipat dengan menggunakan remote. Mereka langsung tidur didalam kamar tersebut dan tanpa disadari saat mereka bangun mereka sadar kalau sudah lebih dari 6 jam mereka tertidur. Akhirnya mereka segera bersiap-siap dan menekan tombol naik didalam mobi, mereka. Tidak lama kemudian mereka sampai didepan rumah neneknya. Mereke segera turun dan memanggil-manggil neneknya, yang kebetulan neneknya lagi istirahat diruang keluarga sambil menonton televisi.
            “Nenek, kita datang” Teriak Adit dan Dita
            “Cuma berdua aja kesini cucuku, Ayah dan Ibu tidak ikut? Tanya nenek menyambut dengan senang karena cucu kesayangannya datang
            “Iya, nek kangen sama nenek” Kata Adit Sambil mencium pipi neneknya bebarengan dengan Dita.
            “Masuk cepat istirahat pasti kalian lelah” Kata Nenek
            Merekapun segera masuk rumah dan istirahat malampun menjelang mereka bercengkrama dengan penuh kehangatan. (Lia P Yaumin)

No comments:

Post a Comment